RISALAH CINTA & PATAH HATI :"KHOSROW & SHIRIN"


 

Risalah cinta dan patah hati :KHOSROW & SHIRIN

Nizami Ganjavi

Dalam ceramah beliau Dr,Fahruddin faiz

            Nizami Ganjavi,seorang spiritualis dan sufi. Mengangkat sebuah cerita cinta yang mengharukan antara Khosrow(kaisar Persia (590-628M) dan Shirin (Ratu Armenia)atau dibeberapa versi dikenal dengan judul Farhad dan Shirin,bahkan lebih banyak yang menyukai kisah cinta antara Farhad dan Shirin,meski pada akhirnya semua tidak berakhir bahagia.

            Cerita berawal dari Syakur (sahabat Khosrow) yang ingin menjdohkanya dengan Shirin seorang putri kerajaan di Armenia.Ia menceritakan kecantikan dari Shirin yang ia temui ketika sedang berkunjung ke Armenia.Khosrow yang mendengar cerita tersebut,seketika jatuh hati dengan Shirin.

            Untuk membantu Khosrow agar Shirin bisa mengetahui tentang keberadaanya.Syakur yang merupakan seorang pelukis yang handal,melukis wajah Khosrow dengan begitu indah yang nantinya akan di letakkan dibawah pohon dimana biasanya Shirin berada.

            Shirin yang melihat sebuah lukisan ditempat biasa ia bermain,segera membukanya dan takjub dengan ketampanan pangeran Khosrow .Keduanya saling jatuh mencintai jarak jauh tanpa mengetahui secara langsung sama sekali.

            Setiap hari,rasa cinta itu semakin membawara dan membuat kerinduan-kerinduan untuk berjumpa.Hingga pada suatu hari rasa rindu yang sudah tak tertahankan itu lagi,membut mereka berlari menuju tempat kekasihnya.Khosrow berlari menuju Armenia dan Shirin berlari menuju Persia.Tapi saying,karena keduanya pergi,akhirnya malah tak bertemu.

            Dalam suatu cerita mengatakan ,bahwa sebenarnya mereka bersimpangan disebuah tempat pemandian,namun keduanya tak saling mengenali,sehingga pertemuan tersebut tak ada sapa yang terjadi.

            Mereka berdua disambut dengan hangat oleh pihak kerajaan yang mereka tuju.Mereka menunggu brangkali kekasihnya kembali .Karena tak segera kembali,akhirnya Shirin berinisiatif untuk kembali ke Armenia.Tapi pada waktu itu juga Khosrow dipanggil kembali ke Persia,samg ayah wafat dan ia akan segera dinobatkan sebagai raja baru Persia.Dan lagi-lagi mereka tak bertemu.

            Ketika menjadi seorang Raja,Khosrow lebih fokus pada cinta dan kerinduanya pada Shirin,sehingga kerajaanya tak begitu ia perhatikan.”Bahram” panglima kerajaan Persia,mulai geram dengan tingkah Khosrow yang juga seorang yang haus kekuasaan,berusaha merebut kekuasaan.

            Kerajaan Persia berhasil direbut Bahram dan Khosrow melarikan diri menuju ke Armenia.Ia menyamar-nyamar agar bisa bertemu dengan Shirin.Dan akhirnya pertemuan itupun terjadi,mereka meluapakan rasa cinta dan kerinduan yang sudah begitu lama mereka pendam.Khosrow yang sudah terlalu bahagia dengan pertemuan tersebut membuatnya terlena dan tetap bertahan disana.Shirin dengan bijaknya menyuruh Khosrow untuk kembali ke Persia untuk merebut kerajaanya kembali dan menjalankan tanggung jawabnya menjadi seorang Raja.

            Khosrow,meski keberatan untuk berpisah kembali dengan shirin.Namun ia juga tak mungkin menolak perintah dari kekasihnya.Ia kembali menuju Persia,bersiap untuk merebutnya kembali.Tahu bila kekuatnya tak cukup kuat,ia meminta bantuan dari kerajaan Romawi dan akhirnya berhasil merebut kembali kerajaanya.

            Raja Romawi yang sangat menyukai Khosrow,memerintahkannya untuk menikahi putrinya “maryam”.Khosrow tak berani menolak perintah tersebut dan akhirnya menikahi Maryam.

            Disisi lain,Bibi Shirin meninggal sehingga Shirin dilantik menjadi seorang Ratu.Namun,ia memasrahkan kerajaanya untuk diperintah oleh keponakanya.dan ia pergi ke Persia untuk menemui Khosrow.

            Sesampainya di Persia,betawa kecewanya Shirin ketika mendengar bahwa Khosrow telah menikah dengan wanita lain.Khosrow yang mengetahui keberadaan Shirin,berusaha untuk menemuinya.Namun,Shirin menyuruhnya untuk setia kepada istrinya dan tak menemuinya lagi.Khosrow meskipun sedih dengan kenyataan ini,juga tak bisa berbuat apapun karena bagaimanapun ia juga tak mungkin menghianati istrinya.

            Shirin yang mungkin karena rasa kecewa dan sedihnya,akhirnya jatuh sakit ,dan disrankan oleh dokter untuk selalu meminum susu Domba setiap hari.Para pengawalnya kebingungan,bagaimana bisa mendapatkan susu domba,yang pada waktu hanya berada di daerah pegunungan.Yang akan memakan waktu lama untuk membawanya ke rumah Shirin.

            Dan munculah pihak ketiga “Farhad” seorang pemuda yang tampan dan mahir yang pada waktu itu diperintahkan untuk membuat saluran susu untuk Shirin.Farhad menyanggupi perintah itu,dan ketika proses pembuatan saluran telah sampai di rumah Shirin.Betapa kagumnya ia pada Shirin dan langsung jatuh hati padanya.Namun ,ia tak berani mengatakan cintanya.

            Setelah pekerjaan itu usai,Shirin memberikan sepasang anting-anting sebagai hadiah untuk Farhad.yang kemudian anting-anting itu selalu dibawa kemanapun Farhad pergi.

            Khosrow yang mengetahui bahwa ada seseorang yang  juga begitu dalam mencintai Shirin,berusaha untuk menyingkirkan “Farhad”,saingan cintanya itu.Namun ia tak bisa membunuhnya begitu saja.Itu akan merusak imej nya dari seorang Raja yang bijaksana.

            Dan untuk menyingkirkan Farhad.Dibuatlah sebuah trik untuknya.Khosrow memerintahkan Farhad untuk membuat sebuah terowongan yang menembus gunung Pistul,sebuah gunung yang berada di daerah Persia.Dan ia menjanjikan untuk menikahkanya dengan Shirin bila ia berhasil membangun terowongan tersebut.

            Farhad begitu bahagia dan menyutui perintah tersebut.Jika Khosrow yang merupakan seorang Raja menikahkanya,siapa yang akan berani menolak,begitulah fikirnya.Meskipun perintah tersebut mustahil untuk dilakukan.

            Setiap hari Farhad berusaha keras membangun terowongan tersebut,ia juga membnguan sebuah patung Shirin yang selalu Ia pandangi untuk mengobati rasa rindunya.Farhad mmenghabiskan kisah cintanya dalam kesepian karena cinta sepihaknya.Hari-hari berlalu,terowongan itu hampir usai.Khosrow yang sangat khawatir Farhad dapat menyelesaikanya.Ia datang menemui Farhad dan menyuruhnya untuk berhenti tak usah meneruskan pembuatan terowongan tersebut.Karena Shirin telah meninggal,sia-sia saja bila menyelesaikanya.

            Farhad,yang mendengar hal tersebut,seketika ia langsung meninggal karena rasa sayangnya yang begitu dalam kepada Shirin.

            Pada suatu ketika istri Khosrow “Maryam” meninggal.Khosrow pergi mendatangi Shirin.Shirin yang waktu itu masih kecewa dengan skap Khosrow yang telah melakukan trik kotor pada Farhad.Mengatakan padanya,bahwa masih ada banyak perempuan-perempuan lain diluar sana yang bisa membahagiakannya.

            Sampailah pada fase Khosrow merasa depresi karena penolakan Shirin,ia mengahbiskan waktunya untuk bersenang-senang dan pesta untuk melampiaskan kesedihanya.Hingga akhirnya mereka dapat dipersatukan kembali berkat bantuan “Syakur”,teman yang menjomblangkannya dahulu.

            Namun,kebahagian mereka tak berlangsung lama.Khosrow akhirnya meninggal karena dibunuh oleh putranya sendiri yaitu “sirwih”. Menyusul Shirin yang juga meninggal karena kesedihan atas kesedihannya pada saat proses pemakaman Khosrow.Dan akhirnya mereka dimakamkan bersama.

 

           NEXT: Arti filsafah cinta ilahiyyah dari kisah Khosrow dan Shirin...

Komentar