senja-kala(page 11 of 365)
Senja terdiam...ia menyesali apa yang telah berlalu..kenapa ia begitu pendiam seketika...
Bukan seketika....
Ia memang sering diam...hanya pada momen-momen tertentu saja ...
Seperti saat debat misalnya.. ia hampir tak pernah kalah...
Lebih baik Senja.. daripada Kala
Ia berkali-kali menyesali kesempatan kemarin...mengapa ia yang tiba-tiba yak memiliki nyali..
Mengapa mulutnya terkunci...
Dan mengapa-mengapa lain...yang masih ia rutuki
Komentar
Posting Komentar