Childfree
CHILDFREE
Belakangan
ini kita sering mendengar istilah
Childfree yang mulai diperbincangkan terutama ketika ada beberapa artis/
public figure yang mengungkapkan pilihannya untuk Childfree. Sebelum kita
berbicara semakin lebar, apa sih Childfree itu?
“Childfree
merupakan pilihan seorang pasangan untuk tidak memiliki anak,berkomitmen diawal
pernikahannya bahwa mereka ingin hidup berdua saja”( ustadzah imaz fatimatuz
zahro).
Tentu
saja ada banyak pro dan kontra yang terjadi dalam masyarakat. Lebih banyak yang
belum bisa menerima dan menganggap negatif pilihan tersebut, dan yah seperti
yang kita tahu netizen dinegara kita ini selalu merasa benar dan sesuka hati
menghujat tanpa mencari tahu apa yang terjadi lebih dahulu.
So…ayo kita pelajari lebih lanjut…
Jadi
sebelumnya tim kami sudah melakukan survei beberapa koresponden dan meminta
pendapat mereka mengenai Childfree ini, dan mayoritas masih belum mengetahui
tentang childfree. Ketika kita mencoba untuk memberi penjelasan,hampir semua
menolak dan kontra dengan Childfree ini.bagi mereka anak adalah sebuah anugrah
dan amanah yang akan menjdikan keluarga semakin erat,sosok yang akan merawat
kita ketika sudah tua nanti, termasuk amal jariyah jika memiliki anak yang
solih dan do’anya bisa menjadi penolong ketika diakhirat nanti dll.
Namun
, mereka yang memutuskan untuk Childfree juga memiliki alasannya
masing-masing,seperti :
-
Memiliki trauma dimasa lalu, Seseorang yang memiliki
trauma dimasa lalu,secara mental ia tidak sehat dan akan ada perasaan-perasaan
takut untuk memiliki anak bisa saja terjadi,karena merasa tak sanggup/belum
sanggup menjadi orang tua.
-
Faktor ekonomi, Faktor ekonomi juga menjadi salah satu
alasan untuk memilih Childfree,sekarang mencari pekerjaan saja susah,menghidup
diri sendiri masih banyak yang kurang apalagi kalau ditambah mempunyai anak,yah
meskipun ada pepatah mengatakan “ banyak anak banyak rezeki” tetapi bukan
berarti kita tak melakukan persiapan apapunkan
-
Belum dewasa, Mereka yang menikah muda secara mental
juga belum sanggup untuk menjadi orang tua dan memilih untuk tidak memiliki
anak terlebih dahulu
-
Memiliki penyakit tertentu, Dan yang terakhir mereka
yang memilki penyakit tertentu yang bila dipaksakan untuk memiliki anak bisa
mengancam keslamatan jiwanya .dll.
Kata mereka yang pro
Meski
masih menjadi polemik,mereka yang pro memberikan argument bahwa “ perempuan
memiliki hak penuh atas tubuh mereka sendiri” jadi apapunn pilihanya tetap
harus dihormati. Dan tentunya sebelum mereka memutuskan Childfree mereka juga
tentu telah mencapai kesepakatan bersama pasangat. Mereka mengatakan bahwa anak
bukanlah sumber kebahagiaan tetapi kita harus bahagia terlebih dahulu baru siap
memiliki anak. Adalah egois jika kita ingin memiliki anak tetapi tak memiliki
persiapan apapun untuk kedepannya. Karena anak bukan pihak yang ingin
dilahirkan tapi orang tualah yang ingin melahirkan anak.
Kata mereka yang kontra
Fitrahnya
manusia pasti ingin memiliki anak untuk meneruskan keturunan,jika tak ingin
memiliki anak lalu apa tujuan pernikahan yang ia inginkan? Bukankah egois jika
menikah hanya ingin bersenang-senang berdua saja?
Pendapat dalam beberapa perspektif:
-
Menurut hukum ,Childfree merupakan pilihan dari
seorang atau sepasang suami-istri yang memilih untuk tidak memiliki anak,tentu
merupakan hak privat mereka sehingga dalam hukum sah-sah saja toh taka da pihak
yang akan dirugikan.
-
Menurut hukum Agama islam, Childfree ini hukumnya
tidak sampai ke haram tetapi tarkul afdzal atau meninggalkan anjuran yang
sangat diutamakan.
Lalu bagaimana sikap kita?
Tentu
kita harus bijak dalam menanggapi issu Childfree ini. Karena seperti penjelasan
sebelumnya bahwa childfree ini tidak melanggar hukum negara dan juga hukum
agama,tentu kita harus bisa menerima bila ada seseorang yang memutuskan untuk
childfree. Selain sebagai bentuk saling menghargai,kita juga tidak tahu apa
yang melatarbelakangi pilihan mereka tersebut dan tentunya tak baik bila kita
menjudge secara negative.
Tapi
dalam penerapanya,pasti ada banyak cara yang akan digunakan untuk mencegah
kehamilan. Seperti menggunkan KB baik itu dalam bentuk pila tau suntik Namun
bila cara yang ditempuh sampai ke menghilangkan/mengubah bentuk tubuh,itu yang
diharamkan. Dan kita harus berhati-hati dengan hal itu.
Untuk
masyarakat Indonesia sendiri yang memang merupakan masyarakat beragama,banyak
yang tak setuju dengan Childfree ini. Dari 100 orang yang telah kami survey, 99
% tak setuju namun akan tetap menghargai jika ada orang yang memilih
Childfree, ada yang akan berusaha untuk menasehati agar tak Childfree dan ada yang
cuek.
Ada
satu koresponden yang ingin memilih Childfree, namun ia tak bersepakat dengan
suaminya. Sehingga ia tetap menghormati keinginan pihak suami karena jika kekeh
dalam pendiriannya,mungkin tak akan terselesaikan secara baik.
Note: bila ada yang salah atau kurang lengkap, bisalah untuk menambahkan
Komentar
Posting Komentar